MANFAAT BERBAKTI KEPADA ORANG TUA
Setiap
manusia pasti mengharapkan kebahagiaan dan kesuksesan baik itu di dunia dan di
akhirat, memperoleh kemudahan dan keluasan rezeki dan keberkahan di dalamnya.
Untuk itu, setiap manusia harus mengenal rambu-rambu yang dapat mengantarkan
kita padanya. Juga akibat durhaka pada mereka, agar kita terhindar dari
hambatan dan penghalang untuk meraih harapan dan cita-cita.
Allah
SWT menegaskan dalam firman-Nya”Rendahkan dirimu kepada mereka denagan penuh
kasih sayang dan ucapkan: Duhai Tuhanku sayangilah mereka berdua sebagaimana
mereka menyayangiku dan mendidikku di waktu kecil.” (Al-Isra’:24) Rasulullah
juga bersabda dalam hadisnya” Berbaktilah kamu kepada orang tuamu, niscaya
anak-anakmu akan patuh kepadamu. Jagalah kesucian iistri orang lain, niscaya
kesucian istrimu akan terjaga. Berbakti kepada kedua orang tua tidak hanya
sewaktu mereka hidup saja, Rasulullah SAW pernah di tanyai sahabatnya,
“Siapakah yang paling besar haknya terhadap seseorang? Beliau menjawab:”Kedua
orang tuanya” Kemudian dia bersabda” Sesungguhnya ada orang yang berbakti
kepada kedua orang tuanya ketika mereka hidup, jika ia tidak memohonkan ampunan
kepada mereka setelah meninggal, maka ia di catat sebagai anak yang durhaka
kepada keduanya. Dan sungguh ada orang yyang durhaka kepada kedua orang tuanya
ketika mereka masih hidup, tapi setelah ia meninggal ia memperbanyak istighfar
untuk mereka, maka ia di catat sebagai anak yang berbakti.
Tingkat
kewajiban kepada kedua orang tua harus kita tanamkan dengan kuat” Berbakti
kepada kedua orang tua adalah kewajiban yang paling besar.Ada tiga hal yang
wajib di laksanakan: Menunaikan amanat kepada orang yang baik atau yang zalim,
memenuhi janji kepada orang yang baik atau yang zzalim, dan berbakti kepada
kedua orang tua yang baik atau yang zalim.”
Sebagaimana
durhaka berdampak kedalam kehidupan manusia, juga berbakti kepada kedua orang
tua memilki dampak dan akibat fositif kedalam kehidupan, dan manfaat itu antara
lain:
·
Diridhai
oleh Allah Aza wa Jalla
Dalam hadis
qudsi Allah SWT berfirman bahwa sesungguhnya yang pertama kali di catat oleh
Alah di lawhil mahfuzh adalah kalimat: Aku adalah Allah, tiada tuhan kecuali
Aku, barang siapa yang di ridhai oleh kedua orang tuanya, maka aku meridhainya,
dan barang siapa yang di murkaioleh keduanya, mak aku murka kepadanya,,.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar